Kewajiban seorang Ayah terhadap Anaknya

oleh : Muhammad Hamid Alwi. Lc hafidzahullah

1️⃣ Kesholehan seseorang berpengaruh terhadap kesolehan anaknya.
Allah menjanjikan. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan. Kebaikan seorang ayah akan diberikan balasan yang baik juga. Balasannya adalah keturunan yang baik dan sholeh.
Kita ingin anak kita berbakti kepada kita, sedang kita diuji dg orang tua kita yang masih hidup dan kita tidak sabra untuk berbakti kepada mereka.

هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ
Artinya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (QS Ar-Rahman : 60)

Di surat Alkahfi : Ketika nabi Musa berkata adakah orang yang lbh pandai dari ku ? Beliau ditegur Allah Ta’alla, Ada, orang yang memiliki ilmu lebih pandai dr nabi Musa, akhirnya beliau berjalan utk bertemu nabi khidir, nabi musa berjalan dg beliau dan menjalanai perkara² yang menguji kesabaran nabi Musa. Pada suatu ujian tertenu nabi Musa dan nabi Khidir bertemu suatu kaum yang tidak menjamu mereka lalu beliau menemukan suatu tembok yang akan rubuh yang kemudian diperbaiki. Nabi musa tidak sabar utk bertanya yang melanggar syarat mengikuti perjalanan dengannya. Akhrinya nabi khidir menjelaskan suatu hikmah. Menjelaskan bahwa dibawah tembok tersebut terdapat harta anak yatim yang mana bapaknya tersebut dahulu adalah orang yang sholeh.. Menunjukan bahwa kesholehan bapaknya itu yang membuat harta anak nya Allah jaga.

2️⃣ Seorang yang sholeh akan akan memberikan berkah kepada keluarganya dan sekitarnya.
Muhammad bin Qodir berkata : Allah akan menjaga anak yang sholeh, anak-anaknya, cucu-cucunya keluarganya dan masyarakat sekitarnya dan rumah-rumah disekitarnya. Mereka akan dijaga semuanya.

3️⃣ Sayyid bin Musayyid ulama jaman nabi berkata : wahai anakku aku akan terus menjaga dan menambah sholat2 sunnah agar Allah menjaga engkau.

4️⃣ Seorang yang sholeh yang masuk kedalam surga, anak-anaknya akan Allah angkat derajatnya sehingga bisa sebanding dengan derajat ayahnya di Surga. Allah tidak mengurangi derajat orang tuanya justru anaknya yang akan Allah diangkat

5️⃣ Keharuman / kebaikan sebuah keluarga akan terangkat dengan kesholehan orang tua.
Manusia yang tersisa sekarang adalah keturunan dari nabi Nuh. Nenek moyang kita adalah orang-orang sholeh dan nabi, orang-orang yang diselamatkan bersama nabi nuh. Allah menggelari Nabi Nuh dengan Abdan Syakura, yaitu hamba yang selalu bersyukur. Beliau adalah hamba Allah yang mensyukuri setiap nikmat Allah, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga hal-hal kecil lainnya.

6️⃣ Sedari kecil anak kita harus diikat dengan kita sehingga kita menjadi panutan mereka. Dan hal ini menjadi tolak ukur kedekatan antara orang tua terhadap anaknya. Jadikan hal ini menjadi modal terbaik bagi seorang ayah utk mendidik baik anaknya.

Ketika nabi yusuf alaihisallam ketika digoda wanita, beliau bisa menepis godaannya. Rahasianya dlm tafsir dsebutksn Allah tunjukan wajah ayahnya Nabi Ayub, beliau ingat kesolehan ayahnya, ingat pendidikan ayahnya sehingga bisa menjauhkan hal2 yang buruk bagi beliau.

Tanamkan kebaikan2 orang tua sehingga tertanam kesolehan2 kepada anak.
Membagun dlm jangka waktu yang lama. Ketika tidak terbangun komunikasi yang baik maka ini akan menjadi pangkal keburukan bagi anak-anak.

7️⃣ Ketika figur ayah yang tertanam kepada anaknya, dimana menjadikan didlm rumahnya dibentuk karakter kebaikan-kebaikan yang menjadi ciri khas keluarga, maka akan tertanam menjadi karakter khas keluarga. Anak-anak akan merekam apa-apa yang menjadi kebiasan ayah dan ibunya.

Ketika ayah nabi yusuf berhasil membangun karakter dlm membekas kepada putranya. Ketika nabi yusuf dipenjara, 2 orang teman sepenjaranya berkata bahwa nabi yusf orng yang sholeh.
Nabi yusuf mengatakan kepada mereka :

وَٱتَّبَعْتُ مِلَّةَ ءَابَآءِىٓ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَآ أَن نُّشْرِكَ بِٱللَّهِ

Artinya: Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. (QS Yusuf : 38)

8️⃣ Ketika seorang santri terkena masalah Ketika ditanya salah satu penyebab yg sering terjadi karena Kembali ke kesalahan orang tua khususnya di masalah komunikasi, kita sering diibaratkan seperti mesin ATM dimana jika diperlukan kita siap untuk memberikan uang. Ketika mereka melakukan pelanggaran dan mereka ditanya mereka menjwb krna tidak ada kedekatan dg orang tua.

9️⃣ Memanjatkan doa yang Allah ajarkan dalamAl quran.

Sifat ibadurrohman yang dipuji Allah swt :

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS Al Furqon : 75)

🔟 Dlm amalan-amalan ketaatan kita libatkan anak-anak dlm pelaksanaannya. Contoh dlm qurban, hewan kurban kita turunkan didepan rumah kita sblm ke tempat penyembelihan agar keluarga kita bisa menyaksikan pengamalan syiar agama kita secara langsung.

1️⃣1️⃣ Berikan semangat dan pendorong anak kita agar disertakan dalam amalan ibadah kita.

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

127. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
     (QS. Al-Baqarah Ayat 127)

1️⃣2️⃣ Ayah yang sholeh mengajakan kebaikan..

{وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولا نَبِيًّا (54) وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا (55) }

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk mengerjakan salat dan menunaikan zakat; dan ia adalah seorang yang diridai di sisi Tuhannya.

(QS Surat Maryam : 54-55)

1️⃣3️⃣ Memberikan nasehat yang baik.

وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepada : ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman : 13)
Menyebutkan ya bunayya.. menujukna kasih sayang terhadap anaknya.

1️⃣4️⃣ Ketikan anaknya sdh mulai berfikir, berikan kesempatannkepada mereka utk berfikir.. apabila baik maka dukunglah.
Nabi Ismail ketika diperintahkan utk menyembelih. Diadakan diskusi sblm perintah itu dilaksanakan.
Anak ingin didengar, jika dia diperlakukan kurang selayaknya maka ketika puber maka akan putus komunikasi dg orang tua.

1️⃣5️⃣ Berikan kesempatan anak-anak utk bermain, sesuai keinginanannya. Ketika anak yang bermasalah, dia akan meledak diakhirnya, sebabnya adalah akumulasi kekecewaannya dimasa lalu, hal ini disebabkan sering dilarang hal-hal yang menjadi keinginannya.

Para nabi Ketika kecil dan para sahabat Ketika kecil mereka dibiarkan bermain. Sehingga waktu kejiwaanjya akan berkembang dg baik sehingga pd waktu tertentu dia akan melepaskan masa bermainnya nya tersebut.

Semoga allah menjaga kesholehan kita dan keluarga kita dan mengumpulkan kita dan keluarga kita di surgaNya… aamiin

*Taklim Jumat Ba’da Subuh 7 Muharam 1444H Masjid Al Madinah Grenjeng

Sumber: WAG Jama’ah Masjid Al Madinah